Halo !!! Saya Melly, ini adalah blog tentang cara membuat slime dengan mudah dari beberapa bahan!

Cara Membuat Slime dengan Shampo dan Garam Agar Kenyal

Percayakah Anda jika slime bisa dibuat dari hanya 2 bahan saja, yakni shampo dan garam?

Saya juga awalnya tak percaya dengan ini. Mana mungkin slime yang biasanya dibuat dengan banyak bahan, kok sekarang bisa-bisanya dibuat cuma menggunakan shampo dan garam saja.

Untuk membuktikan hal ini, saya pun kemudian mencoba resep tersebut dirumah. Hasilnya sungguh menakjubkan. Slime nyatanya memang bisa dibuat dengan menggunakan shampo dan garam saja. Hasilnya pun cukup baik, meski tak sebaik dibanding slime yang dibuat dengan lem. Tapi bagi saya, tentu ini sudah cukup memuaskan. Selain sederhana dan mudah, cara membuat slime dengan shampoo dan garam ini sangat hemat bahan. Cocok bagi saya yang males ribet membeli lem atau slime act di toko.

Cara Membuat Slime dengan Shampo dan Garam

Untuk membuat slime dengan shampo dan garam, pertama yang harus kita siapkan tentu adalah bahan-bahannya, yaitu:
  1. Shampo (merk apa saja, tapi saya menganjurkan untuk menggunakan shampoo yang kental seperti merk Dove, Sunsilk, atau Pantene).
  2. Garam (hanya boleh garam halus supaya cepat tercampur).
  3. Slime activator atau bisa menggunakan obat sariawan GOM yang dijual di apotek.

Setelah bahan-bahan tersebut siap, selanjutnya sediakan wadah plastik dan pengaduk sebagai alatnya. Lalu, terapkan cara membuat slime dengan shampoo dan garam sebagaimana langkah-langkah yang telah saya jabarkan berikut ini.
  1. Pertama, masukan kita-kira 4 sendok makan shampoo ke dalam wadah dan tambahkan 2 sendok garam halus. Aduk supaya garam menyatu rata dengan shampoo. Pengadukan garam dan shampoo akan membuat shampoo menjadi kental.
  2. Kemudian, tambahkan slime activator sekitar 1 sendok makan ke dalam adonan. Penambahan slime activator bertujuan agar slime nantinya stratchy, kenyal, dan tidak mudah patah.
  3. Terakhir, masukan adonan ke dalam lemari es kurang lebih selama 20 menit.
  4. Slime dari shampo dan garam pun jadi dan siap dimainkan.

Tips Membuat Slime dengan Shampo dan Garam

Slime yang dihasilkan dengan cara di atas sebetulnya memiliki beberapa kelemahan. Selain tidak awet, alias mudah mencair jika dibiarkan terlalu lama, ia juga sering terasa lengket.

Untuk itu, cara membuat slime dengan shampo dan garam di atas telah saya modifikasi dengan beberapa tips. Tips-tips ini saya temukan dari eksperimen sederhana yang saya lakukan beberapa waktu lalu.

Tips pertama, bila setelah jadi slime terasa lengket, Anda bisa tambahkan baby oil ke dalam slime sekitar 3-5 tetes, kemudian menguleninya dengan tangan. Jumlah baby oil tersebut sesuai dengan takaran shampoo dan garamnya. Jika Anda membuat slime dengan takaran shampoo dan garam yang lebih banyak, maka minyak bayi yang ditambahkan juga harus lebih banyak.

Tips kedua, jika tidak mempunyai slime activator atau dalam proses pembuatannya Anda tidak menambahkan slime activator, maka slime yang dihasilkan akan berwujud seperti shampoo kental saja, yang tidak bisa dimainkan. Untuk itu, mau tidak mau, bila Anda tidak memiliki slime activator, Anda harus menambahkan GOM (obat sariawan) atau Insto dan Rohto (obat tetes mata). Kedua bahan tersebut memiliki fungsi sebagai slime activator yang dapat mengenyalkan adonan slime.

Tips ketiga, bila slime ingin berwarna, tambahkan sedikit pewarna dalam proses pembuatan slime. Penambahan pewarna dilakukan saat proses pencampuran antara shampoo dan garam.

Tips keempat, jika slime tidak dimainkan atau dibiarkan di udara terbuka, ia akan kembali encer. Oleh karena itu, simpanlah ia dalam wadah tertutup atau lemari es saat tidak sedang digunakan.

Nah, itulah beberapa tips dan cara membuat slime dengan shampoo dan garam. Cukup mudah bukan? Sebagai catatan, karena slime yang dihasilkan dari cara ini terbilang kurang awet, saya cenderung lebih suka dengan slime yang dibuat dengan lem UHU. Slime yang dibuat dengan cara ini memiliki tekstur sangat baik, kenyal, stratchy, dan warnanya bening. Semoga bermanfaat!